KANDUNGAN
GIZI SIDAT
Komposisi kimia
hasil perikanan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah
faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam diantaranya adalah penyakit dan
keturunan (jenis/gen). Sedangkan faktor luar dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan baik biotik maupun abiotik. Stadia fisiologis juga akan mempengaruhi
komposisi. Pada stadia juvenile, remaja, matang gonad, dan pascamemijah
komposisi kimia akan disesuaikan dengan kebutuhan fisiologis dari hasil
perikanan. ]enis makanan yang tersedia juga mempengaruhi komposisi kimia ikan,
sebagai contoh hasil penelitian yang memberikan perlakuan pakan tambahan dengan
karbohidrat pada ikan Anguilla anguilla memperoleh komposisi sebagai berikut:
air 57,21%, protein 15,89%, lemak 25,61%, dan abu 2,12%.
Sebaliknya hasil
penelitian terhadap ikan sidat (Anguilla bicolor) yang diberi pakan protein
dengan kadar bervariasi yang berkisar antara 40,25-55,21 % menghasilkan protein
18,04-20,32%; air 67,79-70,73%; lemak 7,23-8,01 %; abu 2,69- 3,20% dan serat
kasar 0,73-0,77%. Semakin tinggi kadar protein pakan yang diberikan semakin
tinggi pula kadar protein daging ikan yang terukur. Komposisi kimia beberapa
jenis ikan sidat dapat dilihat dibawah ini (Sidat Dewasa)
Ikan sidat yang
ditangkap dari alam khususnya Anguilla bicolor termasuk ikan berlemak rendah
dan sedang dengan kadar protein yang tinggi. Penelitian Saleh (1993)
menghasilkan protein berkisar 17,5- 21,5%, air 71,5-75,9%, lemak 3,3-9,5% dan
abu 1,0 – 1,6%.
Tabel dibawah
ini Komposisi kimia beberapa jenis ikan sidat dewasa dalam 100 gram bahan segar
(%)
Komponen
|
Anguilla
japonica'
|
Anguilla
bicolor'
|
Anguilla
bicolor pacifica'
|
Protein
|
16,8
|
18,70-20,32
|
17,5-21,5
|
Lemak
|
12,4
|
7,23-8,11
|
3,3-9,5
|
Air
|
69,6
|
67,79-70,73
|
71,5-75,9
|
Abu
|
1,2
|
2,69-3,20
|
1,0-1,6
|
Serat
|
-
|
0,73-0,77
|
-
|
Sumber: FAO
(1972), Rahman (1997), Saleh (1993)
Beberapa tahun belakangan
ini ditemukan bahwa ikan sidat mengandung berbagai asam lemak tak jenuh yang
tinggi yang tak ada pada hewan lainnya, sehingga dapat merupakan makanan utama
yang memenuhi nafsu makan manusia, tanpa perlu kuatir badan akan menjadi gemuk.
Tabel atas dan dibawah menunjukkan bahwa komposisi kimia ikan sidat baik dalam
satu jenis maupun jenis yang berbeda kadarnya juga berbeda. Hal ini dapat
disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang sangat besar
pengaruhnya adalah jenis makanan yang tersedia, sebagaimana terlihat pada Tabel
dibawah ini dengan pemberian protein yang semakin tinggi akan diikuti pula oleh
kadar protein daging yang tinggi dan kadar air yang semakin rendah. Pakan
dengan kadar protein 40,25% menghasilkan ikan dengan protein terendah dibanding
pakan yang kadar protein 55,22%.
Tabel dibawah
ini merupakan Komposisi asam amino ikan sidat (Anguilla bicolor) dengan
perlakuan pakan (protein) yang berbeda (gram/100 gram protein)
Jenis asam
amino
|
40,25%
|
45,28%
|
50,31%
|
55,22%
|
Esensial
|
|
|
|
|
Isoleusin
|
2,67
|
2,72
|
2,61
|
2,72
|
Leusin
|
4,49
|
4,86
|
4,36
|
4,19
|
Lisin
|
2,75
|
2,46
|
2,83
|
3,87
|
Metionin
|
1,71
|
1,58
|
1,59
|
3,87
|
Fenilalanin
|
2,39
|
2,44
|
2,35
|
2,26
|
Tirosin
|
3,88
|
3,93
|
3,90
|
3,44
|
Treonin
|
1,67
|
1,12
|
1,80
|
2,09
|
Valin
|
2,87
|
2,84
|
2,85
|
2,88
|
Non esensial
|
|
|
|
|
Asam aspartat
|
5,59
|
5,27
|
5,64
|
5,39
|
Asam glutamat
|
10,11
|
10,35
|
11,32
|
10,79
|
Serin
|
2,15
|
2,57
|
2,45
|
2,71
|
Histidin
|
1,41
|
1,18
|
0,59
|
1,02
|
Glisin
|
4,05
|
5,04
|
4,99
|
0,48
|
Arginin
|
7,76
|
8,45
|
8,95
|
8,92
|
Alanin
|
0,75
|
0,90
|
0,89
|
0,81
|
Kadar protein
(%)
|
18,04
|
18,70
|
19,54
|
20,32
|
Kadar air (%)
|
70,73
|
69,38
|
68,38
|
67,79
|
Kadar lemak
(%)
|
7,23
|
7,81
|
7,66
|
8,11
|
Kadar abu (%)
|
2,69
|
3,04
|
3,20
|
3,05
|
Serat kasar
(%)
|
0,73
|
0,77
|
0,75
|
0,76
|
Selain kadar
protein yang menentukan komposisi kimia ikan, kadar karbohidrat juga
berpengaruh. Pemberian karbohidrat yang tinggi dapat menghasilkan ikan dengan
kadar lemak tinggi sesuai hasil penelitian yang telah dilakukan. Dari hasil ini
dapat diketahui bahwa ikan sidat yang rakus dan bersifat karnivor ternyata
dengan pakan yang kaya karbohidrat juga bisa menghasilkan lemak tinggi, tetapi
kadar proteinnya relatif rendah. Lemaknya dapat mencapai 25,61 %, protein
15,89%, dan kadar air 57,21 %.
Berdasarkan
jenis pakan yang diberikan sesungguhnya pengguna dapat memilih ikan yang
diharapkan, apakah kaya protein atau kaya lemak serta teksur yang bagaimana.
Komposisi kimia ikan ini tidak hanya ditentukan oleh pakan saja, tetapi juga
ditentukan oleh fase fisiologis dari ikan tersebut. Namun untuk ikan sidat
belum ada data akurat mengenai perbedaan komposisi yang disebabkan oleh fase
fisiologis dari ikan.
Rasa ikan sidat
harum dan enak, disebut sebagai “ginseng air”, fungsinya dalam memperpanjang
umur dan melawan kelemahan dan penuaan tak ternilai. Sidat memiliki kandungan
nutrisi protein, karbohidrat, serta omega 3 yang tinggi. Sehingga menguatkan
fungsi otak dan memperlambat terjadinya kepikunan. Dibanding ikan salmon, sidat
mengandung DHA (Decosahexaenoic acid, zat wajib untuk pertumbuhan anak)
sebanyak 1.337 mg/100 gram sementara ikan salmon hanya 748 mg/100 gram.
Kandungan EPA (Eicosapentaenoic acid) yang terdapat dalam ikan sidat sebesar
742 mg/100 gram sementara salmon hanya 492 mg/100 gram. Ikan sidat mempunyai
kandungan asam lemak Omega 3 tinggi, yakni sekitar 10,9 gram per 100 gram.
Omega 3 ini dipercaya mampu meningkatkan fungsi mental, memori, dan konsentrasi
manusia. Zat yang banyak terdapat dalam lemak sidat ini juga terbukti mampu
mengobati depresi, gejala penyakit kejiwaan atau schizophrenia. Mengkonsumsi
ikan sidat dapat mengatur imunitas tubuh manusia, sebagai anti oksidan,
menghilangkan racun tubuh, serta memperlambat penuaan.
Ikan sidat
adalah sejenis ikan yang mempunyai nilai gizi sangat tinggi, kaya akan protein
serta vitamin D dan E, serta mempunyai mucoprotein yang kaya, disebut sebagai
asam amino lemak ganggang dan asam ribonukleat. Ikan sidat juga terbukti
mengandung vitamin A dengan kadar 100 kali lebih banyak dibandingkan ikan-ikan
yang lain. Untuk 100 gram daging sidat mengandung 5000 IU vitamin E. Sudah
menjadi rahasia umum bahwa ikan sidat adalah rajanya ikan untuk kandungan
nutrisi yang ada didalam tubuhnya, ini berdasarkan penelitian kedokteran modern
yang menemukan bahwa kandungan vitamin dan mikronutrien dalam ikan sidat sangat
tinggi, di antaranya:
1). vitamin B1,
25 kali lipat susu sapi
2). vitamin B2,
5 kali lipat susu sapi
3). vitamin A,
45 kali lipat susu sapi,
4). kandungan
zinc (emas otak) 9 kali lipat susu sapi.
Teknologi
menemukan bahwa daya hidup ikan sidat yang ajaib bersumber dari tulang
sum-sumnya yang besar dan kuat. Penelitian modern menunjukkan bahwa tulang
sum-sum ikan sidat mengadung beratus-ratus jenis zat bergizi, gizi dan nilai
farmakologinya yang istimewa telah mendapat perhatian yang luas dari para
pakar.
Sudah banyak
terbukti, mengkonsumsi ikan sidat secara teratur dapat mendorong terbentuknya
lemak fosfat dan perkembangan otak besar, bermanfaat untuk meningkatkan daya
ingat. Juga memperbaiki sirkulasi kapiler, mempertahankan tekanan darah normal,
mengobati pembuluh darah otak.
Banyak orang
merasakan manfaat mengkonsumsi ikan sidat untuk penyakit rabun jauh, rabun
dekat, glukoma dan penyakit mata kering disebabkan karena mata terlalu lelah.
Minyak ikan sidat dibuat dari ekstrak sum-sum ikan sidat segar, mengandung tiga
jenis nutrient penting yaitu: asam lemak omega 3 (DHA & EPA), Phospholipids
dan antioksidan Vitamin E.
No comments:
Post a Comment