Interaksi Manusia dan Komputer, secara garis besar meliputi 11 bidang dasar. Kesebelas (ke-11) bidang tersebut adalah:
1. Software
Engineering (Faktor Rekayasa Perangkat Lunak)
Rakayasa
perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :
a. Instruksi-instruksi yang bila dieksekusi akan
memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan
b. Struktur data yang memungkinkan suatu program
memanipulasi informasi secara proposional
c. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan
program
Faktor ini dapat menciptakan suatu program yang efektif, efisien dan user
friendly sehingga dapat dihasilkan suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh
user.
2. Artificial Intellegence (Faktor Kecerdasan Buatan)
Kecerdasan buatan bertujuan
agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan
manusia serta menggabungkan cara berpikir manusia dan mesin, untuk mengambil
keputusan, memecahkan masalah dan pembelajaran.
Faktor kecerdasan buatan mempunyai
peran untuk menciptakan suatu sistem yang betul-betul andal, canggih dan
menyerupai pola berpikir manusia, misalnya Robot. Selain itu faktor ini
menyebabkan perkembangan HCI semakin sulit dibayangkan.
3. Computational
Linguinstics (Faktor Linguistik Komputasional)
Peran bahasa yang digunakan sebagai
antar muka (interface) agar user
lebih mudah menggunakan sistem tersebut dan tidak terjadi kesalah pahaman didalam
menggunakannya. Dibutuhkan suatu komposisi bahasa yang sangat baik dan dapat
dengan mudah dimengerti oleh user.
4. Social Psychology (Faktor
Psikologi)
Pemahaman akan psikologi orang yang
akan menggunakan software sangat dibutuhkan mengingat setiap user
memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Didalam merancang progran faktor ini
harus dipikirkan terlebih dahulu, seperti siapa target pengguna program,
bagaimana suasana lingkungan, perilaku pengguna secara umum dan sebagainya agar
program yang dirancang lebih user friendly.
Faktor ini juga mencakup pengetahuan
dan keahlian pengguna dalam mempersepsikan dan memecahkan masalah (problem solving)
5. Cognitive Science (Faktor Multimedia)
Konteks multimedia digunakan sebagai
sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer untuk
menghasilkan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh
pengguna misalnya dengan gambar, suara, teks, grafik dan sebagainya.
6. Anthropology (Faktor
Antropologi)
Faktor ini memberikan gambaran
tentang tata cara kerja kelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat
memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing. Faktor antropologi dapat
memberikan pandangan yang mendalam tentang tata cara kerja dari setiap kelompok
karyawan yang ada, dimana terjadi komunikasi antara manusia dan peralatan yang
mereka gunakan.
7. Ergonomics (Faktor
Ergonomik)
Faktor ini berhubungan dengan aspek
fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Letak meja, kursi,
monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan
berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan
komputer yang digunakan.
8. Sociology (Faktor
Sosiologi)
Faktor ini
berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya
faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.
9. Social Psychology (Teknik
Penulisan)
Suatu program
aplikasi yang dibuat membutuhkan manual agar orang yang belum biasa menggunakan
aplikasi tersebut bisa mempelajarinya terlebih dahulu agar terjadi interaksi
yang baik.
10. Mathematics (Faktor
Matematika)
Pembuatan
suatu software haruslah efisien dalam perhitungan matematika. Jika suatu
software bisa dijalankan oleh semua orang yang baru belajar maupun pakar,
unsur kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat software
tersebut disukai oleh banyak orang.
11. Organizational Psychology (Faktor Bisnis)
Faktor ini
mempengaruhi perkembangan dan semakin memudahkan terjadinya interaksi manusia
dan komputer. Persaingan bisnis yang semakin ketat menghasilkan produk yang
lebih mudah digunakan.
Perusahaan
hardware berusaha membuat produk yang memudahkan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya, misalnya alat elektronik seperti ponsel, PDA dan komputer yang
makin fleksibel. Hal ini juga memacu perkembangan perangkat lunak yang lain
yang juga semakin memudahkan manusia berinteraksi dengan mesin. Prinsip ekonomi
juga berlaku, semakin banyak permintaan pasar, para penyuplai pun akan berusaha
untuk memenuhinya.
No comments:
Post a Comment